Konversi Energi
dan Analisis Energi Secara Umum
(Diajukan Untuk Memenuhi Laporan Tugas Pembuatan
Catatan Kuliah Termodinamika 2017/2018)

Disusun Oleh :
Kelompok 5
Cynthia
Manda Sari 05021281621047
Edo
Saputra 05021181621023
Agung
Octavian 05021381621075
Dosen Pengajar : Prof. Dr. Ir. Daniel
Saputra, MS., A.Eng.
PROGRAM STUDI
TEKNIK PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI
PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
2017
Bagian
2
Konversi
Energi dan Analisis Energi Secara Umum
Kita percaya atau tidak,
energy merupakan bagian terpenting dari semua aspek kehidupan. Oleh karena itu,
penting untuk mengetahui sumber energi. Energi ditransfer ke atau dalam sistem
tertutup dalam dua bentuk yaitu panas dan kerja. Energi juga bisa ditransfer
oleh aliran massa. Transfer energi oleh panas jika disebabkan oleh perbedaan
temperatur. Sedangkan kerja disebabkan oleh gaya melalui jarak.
Seperti kita ketahui
bahwa :
“Energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan,
hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain “


Sebuah ruangan dengan
pintu dan jendela tertutup, sehingga panas yang keluar akan melewati dinding.
Jika diletakkan kulkas ditengah ruangan dengan pintu terbuka. Apa yang akan
terjadi dengan suhu rata- rata udara di dalam ruangan? Apakah akan terjadi
peningkatan suhu atau penurunan? Atau konstan?
==== Suhu udara rata- rata dalam ruangan
akan menurun karena panas udara ruangan akan bercampur dengan udara dingin kulkas. Beberapa asumsi
mengatakan temperatur udara rata- rata oleh motor kulkas dan asumsi lainnya
temperatur udara rata- rata meningkat jika efek panas lebih besar dari pada
efek udara dingin.
Berdasarkan gambar kita dapat melihat
bahwa terjadi perpindahan panas.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran
yang terjadi antara sistem dan lingkungan:
- sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi.
- sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi pertukaran kerja dengan lingkungan. Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas, kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkanh sebagai sifat pembatasnya:
- pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.
- pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.
- sistem terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
2.2. Bentuk Energi
Energi ada dalam beberapa
bentuk seperti panas, mekanika/ mesin, kinetik, potential, elektrik, magnetik,
kimia, dan nuklir, dan mereka merupakan total energi E dari sebuah sistem.
Total energi dari sebuah sistem pada unit masa ditandai dengan lambang e.

Total energi dapat bernilai 0, E = 0.
Bentuk energi dalam
total energi terbagi menjadi macroscopic dan microscopic. Macroscopic energi
seperti energi kinetik dan energi potensial. Sedangkan microscopis berkaitan
dengan struktur molekular dari sistem
dan tingkat aktivitas molekular. Semua bentuk energi mikroskopis disebut dengan internal energi sistem yang
dinotasikan dengan U.

Energi makroskopis
berkaitan dengan gerakan seperti gravitasi, kemagnetan, elektrik, dan tegangan
permukaan. Energi suatu sistem menghasilkan gerakan relatif yang disebut energi
kinetik (KE). Ketika semua bagian sistem bergerak dengan kecepatan sama, energi
kinetik digambarkan menjadi
KE
= mV2 (kJ)
2
Ke
= V2 (kJ/kg)
2
V dinotasikan sebagai kecepatan dari
sistem relatif. Energi kinetik dari rotasi 1/2Iὠ2
I merupakan momentum atau inersia dan ὠ
merupakan kecepatan angular.
Energi
yang merupakan hasil dari elevasi gravitasi disebut energi potensial (PE) dan
dibuktikan dengan
PE
= mgz (kJ0
Pe
= gz (kJ/kg)
G merupakan kecepatan gravitasi dan z
adalah elevasi .
Total energi dari sistem penggabungan
kinetik, potensial, energi internal yaitu,
E = U + KE + PE = U + mV2 + mgz
(Kj)
2
Atau
E
= u + ke +pe = u +V2 + gz (Kj/kg)
2

Rumus aliran massa : m = ƿV = ƿAcVAvg (kg/s)
Rumus aliran energy : E =me (kJ/s or kW)
Pengertian Internal Energi
Internal energi
didefinisikan sebagai jumlah seluruh bentuk mikroskopis dari energi suatu
sistem yang berhubungan dengan struktur molekular dan tingkatan aktivitas molekular dan dapat ditampilkan
sebagai jumlah dari energi kinetik dan energi potensial dari suatu molekul.
Untuk lebih memahami
internal energi, lakukan pengujian sebuah sistem di tingkatan molekular.
Molekul gas bergerak melalui ruang dengan beberapa kecepatan, dan energi
kinetik yang dikenal dengan translasional energi.
Contoh soal :
Sebuah mobil rata- rata
mengkonsumsi 5 liter bensin setiap hari, dan kapasitas penuh tangki mobil 50 L.
Oleh karena itu, sebuah mobil perlu mengisi bensin setiap 10 hari. Berat jenis
bensin sekitar 0.68 hingga 0.78 kg/L, dan nilai panas rendah 44000 kJ/kg hal
tersebut berarti 44000 kJ bebas ketika 1 kg bensin terbakar sempurna. Diharapkan
semua masalah berhubungan dengan radioaktif dan limbah pembuangan dari bahan
bakar nuklir, dan mobil tersebut mempunyai power U-235, jika mobil baru
dengan 0.1 kg dari bahan bakar nuklir
U-235, tentukan bensin yang dibutuhkan dibawah rata- rata mengendarai biasanya.
Jawaban :
mgasoline =
(ƿv)gasoline = (0.75 kg/L) (5 L/hari) = 3.75 kg/hari
Energi yang dibutuhkan per hari
E
= (mgasoline) (Heating value)
= (3.75 kg/hari) (44000 kJ/kg) = 165000
kJ/hari
Pemecahan sempurna dari 0.1 kg
uranium-235
(6.73
x 1010 kJ/kg) (0.1kg) = 6.73 x 109 kJ
Dari panas, energi yang cukup untuk mobil
selama
Energi
penuh/ Energi per hari = 6.73 x 109 kJ/ 165000 kJ/hari = 40790 hari
Energi Mekanik
Energi
mekanik didefinisikan sebagai bentuk energi yang dapat diubah ke kerja mekanik
dengan sempurna dan langsung dengan mesin mekanik ideal seperti turbin. Energi
kinetik dan energi potensial merupakan bentuk dari energi mekanik. Energi panas
bukan energi mekanik, karena tidak dapat diubah ke kerja secara langsung dan
sempurna ( Hukum termodinamika 2).
Rumus energi mekanik dari aliran fluida :
emech
= p + v2 + gz
Ƿ
2 atau
Emech
= memech = m (P/ƿ + v2/2 + gz )
Jika m adalah aliran massa rata- rata
dari fluida. Lalu, energi mekanik diubah dari fluida selama pemampatan (ƿ=
konstan ) menjadi :
∆emech
= p2 – p1 + v22
– v12 + g(z2-z1) (kJ/kg)
ƿ 2
Soal :
Energi angin
Angin
di kebun di amati mempunyai kecepatan 8.5 m/s. Tentukan energi angin (a) per
unit massa, (b) jika diketahui massa 10 kg, (c) aliran 1154 kg/s untuk udara.
Jawab :
(a)
Energi angin per unit massa udara
e
= ke = v2/2 = (8.5 m/s2) ( 1 J/kg ) = 36.1 J/kg
2 1 m2/s2
(b)
Energi angin untuk massa udara 10 kg
E
= me = (10 kg)(36.1 J/kg) = 361 J
(c)
Energi angin untuk aliran masa 1154 kg/s
E = me = (1154
kg/s)(36.1 J/kg) (1kW/ 1000 J/s) = 41.7 kW


Perpindahan panas dinotasikan q, maka :
q
= Q/m (kJ/kg)
Perpindahan panas rata- rata dinotasikan
dengan Q, maka :
Q
=
(kJ)

Ketika Q konstan selama proses , maka :
Q
= Q ∆ (kJ)
Transfer Energi Oleh Kerja
Kerja,
sama jalnya dengan panas, yang merupakan energi interaksi antara sistem dan
batas. Disebutkan bahwa, energi bisa melewati batas sistem tertutup dalam
bentuk panas dan kerja. Sehingga, jika energi melewati batas dari sistem
tertutup itu bukanlah panas namun kerja. Kerja adalah perpindahan energi dengan
gaya melalui jarak.
Kerja dinotasikan dengan w, maka :
w
= W/ m (Kj/kg)
Kerja per waktu di sebut dengan power
yang dinotasikan dengan W satuannya kJ/s atau kW.
Panas dan Kerja dari perpindahan energi mekanik antara sistem
dan lingkungan, ada banyak kemiripan diantara mereka yaitu :
1.
Antara batas sistem melewati batas.
Berarti, antara panas dan kerja adalah fenomena batas.
2.
Sistem mempunyai energi, tetapi bukan
panas atau kerja.
3.
Antara hubungan proses yang bukan
wilayahnya. Bagian panas dan kerja bukan berrati di wilayah
4.
Antara fungsi garis.
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum termodinamika
pertama juga diketahui sebagai konservasi dari prinsip energi, yang mempelajari
hubungan antara bentuk energi dan interaksi energi.
Keseimbangan Energi
Kenaikan
atau penurunan dalam total energi dari sistem sama dengan perbedaan antara
total energi masuk dan energi keluar, maka :
(Total
energi masuk) – (Total energi keluar) = (Perubahan total energi)
Ein
– Eout = ∆Esistem
Perubahan energi dalam sistem merupakan
jumlah perubahan internal, kinetik, dan energi potensial, maka
∆E
= ∆U + ∆KE + ∆PE
Dimana, ∆U
= m(u2-u1)
∆KE
= ½ m (V22 – V12)
∆PE
= mg ( z2-z1)
Mekanisme Perpindahan energi, Ein dan
Eout
1. Perpindahan
panas, Q Perpindahan panas ke sistem meningkatkan energi molekul dan internal
energi dari sistem, dan perpindahan panas dari sistem sejak energi berpindah
keluar sistem
2. Perpindahan
Kerja, W Sebuah interaksi energi tidak disebabkan oleh perbedaan temperatur
antara sistem dan lingkungan tetapi karena adanya kerja
3. Aliran
massa luar dan dalam sistem menyediakan sebagai kondisi perpindahan energi.
Ketika massa masuk ke sistem, energi dari sistem berkurang karena masa membawa energi
dengannya.
Ein – Eout = (Qin-Qout)
+ (Win-Wout) + (Emass,in – Emass,out)
= ∆Esistem

Efisiensi Energi
Komentar
Posting Komentar