Di Mulai Dari Nol Ya!

"Siapa aku sebenarnya?"
"Untuk apa aku diciptakan?" Lalu,
"Apa tujuan hidupku?" tentu pertanyaan tersebut pernah terlintas sejenak walau melebihi kecepatan cahaya. Tak salah jika pernah berfikir begitu, karena memang sejatinya engkau dituntut untuk berfikir agar menambah pemahamanmu dan tau jati dirimu.
"Siapa aku sebenarnya?"
Siapa aku? aku tau bahwa aku manusia. Lalu?  manusia yang bagaimana?
Coba deh buka  QS. Al-Mu'minun ayat 12- 14
" Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh ( rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami jadikan segumpal daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk
 yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun:12-14).
Terus buka juga QS. As-Sajadah ayat 9
"Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur."(QS. As-Sajdah 32: Ayat 9)
Nah berdasarkan ayat diatas udah nemuin jawabannya kan? bahwa aku adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah swt. dari sebaik baiknya ciptaan.
Namun berhati - hatilah karena engkau juga manusia yang lemah dan bodoh jika masih terdapat kesombongan dalam dirinya. Alfath Bagus P.E.I dalam buku "kolaborasi kebaikan" mengatakan bahwa "Namun, di saat bersamaan muncul pula kesombongan dari diri manusia. Merasa diri paling pintar dengan segalapengetahuannya, sehingga menolak kebenaran dari orang lain, merasa paling bisa, sehingga mudah meremehkan orang lain; dan merasa diri 'yang paling paling' diantara yang lain." bahkan dengan mudahnya manusia menerima amanat begitu saja sedangkan langit,bumi, gunung enggan dan khawatir memikul amanat itu. Amanat yang nantinya akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah Swt.
Sudah seharusnya kita memahami hakikat manusia diciptkan. Agar tak ada kegelapan yang mencoba masuk ke hati kita meninggalkan kesombongan dan membelokkan tujuan kita diciptakan hingga menjadikan kita manusia lemah dan bodoh. karena sesungguhnya , manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah makhluk paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainnya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dan lain-lainnya. Sebagai makhluk ciptaan-Nya manusia tak diciptakan tuk lakukan hal sia sia begitu saja tanpa adanya pencapaian ketika dilahirkan hingga masuk kedalam kubur. Banyak tugas yang diberikan Allah Swt sehingga diberikan akal dan pikiran yang akan menuntun manusia dalam menjalankan peranannya.  Ketika roh mulai ditiupkan kepada sang jasad maka telah diembanlah amanat tuk menjadi khalifah baginya dan untuk selalu beribadah kepada Allah Swt.
Allah SWT berfirman:
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Nah sudah jelas tertulis dalam Al-Qur'an kenapa engkau diciptakan dan apa tujuan hidupmu. Maka lakukanlah yang terbaik tuk menjalankan perananmu yang sesungguhnya dengan landasan dan berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Jika engkau ingin menjadi manusia hebat, maka mulailah sejak kau kecil. Jika sudah terlanjur kesombongan dan hal melemahkan masuk dalam dirimu maka mulailah perbaiki hal kecil dari  sekarang. Jangan takut tuk memulai kebaikan dan jangan takut tuk belajar walaupun belajar dari NOL. Sebab, manusia yang baik adalah mereka yang tidak mengenal kata henti tuk belajar dan sebaik- baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
Ada sebuah ayat dalam QS. Ar- Ra'd : 11 bahwa Allah Swt., tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Nah disini juga dijelaskan bahwa kalau bukan kita sendiri yang mengubah diri kita siapa lagi? kalau bukan sekarang kapan lagi? Ayo kita mulai hidup kita jadi lebih baik dan lebih bermanfaat. Jangan malu jika harus memulainya dari nol karena Allah Swt., melihat seberapa besar niat dan proses kita menuju kebaikan dan Insya Allah usaha keras itu tak akan menghianati.
Jika kamu pernah berpikir bahwa "Sepertinya aku tidak bisa" atau " aku tidak punya kemampuan" dan akan bertanya " Kenapa dia bisa?" Ayolah hilangkan semua pikiran tersebut dan mulailah berpikir positif. Setiap manusia itu mempunyai ciri khas masing- masing dengan potensi yang besar, hanya bagaimana kamu bisa membangkitkan 'naga' yang tertidur dalam dirimu dan mulailah fokus. Seperti dalam sebuah kisah yang saya kutip dari WA, yaitu.
Ada seorang anak yg setiap hari rajin ke masjid, lalu suatu hari ia berkata kepada ayahnya, "Yah mulai hari ini saya tidak mau ke masjid lagi"
"lho kenapa?", sahut sang ayah, "karena di masjid saya menemukan orang2 yg kelihatannya agamis tapi sebenarnya tidak, ada yg sibuk dg gadgetnya, sementara yang lain membicarakan keburukan orang lain".
Sang ayah pun berpikir sejenak dan berkata, "baiklah kalau begitu, tapi ada satu syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu"
"Apa itu?" ,
"ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling masjid, ingat jangan sampai ada air yang tumpah"
Si anak pun membawa segelas air berkeliling masjid dengan hati2, hingga tak ada setetes air pun yang jatuh.
Sesampai di rumah sang ayah bertanya, "Bagaimana sudah kamu bawa air itu keliling masjid?", "Sudah".
"Apakah ada yg tumpah?", "Tidak".
"Apakah di masjid tadi ada orang yang sibuk dengan gadgetnya?".
"Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini", jawab si anak.
)
"Apakah di masjid tadi ada orang2 yang membicarakan kejelekan orang lain?" tanya sang ayah lagi, "Wah, saya tidak dengar karena saya hanya  konsentrasi untuk menjaga air dalam gelas ini".
Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus pada tujuan hidupmu, kamu tidak akan punya waktu untuk menilai kejelekan orang lain. Jangan sampai kesibukanmu menilai kualitas orang lain membuatmu lupa akan kualitas dirimu".
Mari kita fokus pada diri sendiri dalam beribadah, bekerja dan utk terus menerus bebenah menjadi positif. Percayalah bahwa kamu punya potensi besar! Percayalah! Lalu buktikan! Jangan Menyerah !. Mulailah dengan memahami dirimu sendiri, Apa yang kamu inginkan, Teruslah berusaha mengejarnya dan bekerja keras melebihi orang lain, Tanamkan motivasi terbesarmu, Percaya diri, Berdoa agara Allah Swt., senantiasa membantumu. Dan Teruslah berbuat kebaikan dimanapun kamu berada agar kamu bermanfaat. Ohya ! Ingat bahwa sehebat apapun kamu , Berbakat, dan punya potensi besar jika kamu terus menidurkannya dalam dirimu dan bermalas- malasan tanpa menggunakannya untuk kebaikan. Tentu, hal itu sia- sia sepanjang hidupmu tanpa meraih apapun.
"Apa yang kamu lakukan selama hidupmu?"
"Apakah Allah Swt Ridho atas tindakanmu?" Lalu,  "Hasilnya bermanfaat untuk siapa?
Mulailah berpikir dari sekarang. Untuk apa hidupmu saat ini dan apakah sudah bermanfaat. Jika sudah, Tetap lakukan kebaikan dan menjadi pribadi yang bermanfaaf. Namun jika belum, Yok mulai dari sekarang berbuat kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain. Setidaknya kamu itu orang yang produktif yang selalu ingin membangkitkan potensi terbesarmu. Jangan ragu! Hilangkan keraguan!. Mulai dari saat ini dengan hal kecil pun tak apa. Karena jika kamu menebar kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain . Insya Allah kamu akan memanen kebaikan dan hal luar biasa dalam hidupmu.

Kenapa ada orang jahat? Karena ada orang baik. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa orang baik itu ada. Bahkan penjahat sekalipun ada sisi baiknya, dan kita dapat berkesimpulan bahwa semua orang baik.
Pencuri saja tidak ingin anaknya mencuri, perokok tidak ingin anaknya merokok, pembunuh tidak ingin anaknya membunuh, bahkan seorang mafia akan menunjukkan sikap baik pada keluarganya. Pencuri itu baik, kenapa? Ia berniat menafkahi keluarganya dan mengajarkan anaknya tidak mencuri. Ya! tentu ia baik namun dengan cara yang tidak baik.
Masihkah kamu ingin diam diri,bermalas - malasan, berbuat keburukan, menggangu orang, dan kelakuan negatif lainnya? Lalu, menutup potensimu dan hidupmu sia-sia? Kalau aku tidak akan seperti itu. Aku ingin hidupku penuh makna dan bermanfaat sehingga aku pun dikenal. Bukannya di kenal sebagai orang buruk yang dikenal lalu dicaci dan kejar sampai mati.
Mulailah ubah hidupmu saat ini juga, bangkitkan potensimu, dan perbaiki masa depanmu. Kita sama- sama membuat 'start' baru dan mulai semuanya dari awal. Kenapa dari awal lagi ? Tentu, ibarat naik gunung tanpa persiapan dari awal lalu banyak tantangan di tengahnya lalu terjatuh. ketika jatuh langsung lompat ke tengah lagi tanpa persiapan dari awal. tentu kamu tak bisa dan akan terjatuh lagi. Tapi jika kamu mulai dari awal persiapan matang kamu akan mencapai puncak dengan mudah. Itulah hidup, Ketika kamu jatuh bangkit lagi dan mulai dari Nol ya !.

-Cia-

Komentar